Blog Sukses Properti

Salam Bahagia

Blog ini saya buat untuk memberikan informasi kepada Anda tentang hal-hal yang menyangkut dunia properti, arsitektur, tata kota, dan lain-lainnya agar Anda mendapatkan tambahan informasi seluk beluk tentang hal tersebut. Semoga dapat membantu.

Selain informasi yang bisa Anda dapatkan, mulai sekarang Anda pun bisa mendapatkan rumah impian yang Anda idam-idamkan dengan kredit investasi properti Rp. 250.000/bulan. Tentu Anda bertanya, apa benar nih? Saya akan menjawab; tentu benar donk! Caranya adalah menjadi anggota Komunitas Sukses Properti. Klik informasinya pada Menu di samping ini.

Dua tahun dari sekarang, Anda akan dijamin mendapatkan rumah impian Anda... Sukses untuk Anda.

Salam dari Bambang Wijayanto

Kelembapan Rumah

Anda tentunya pernah mendengar atau mengalami sendiri tentang rumah yang lembab. Bila itu terjadi pada rumah Anda, perlu dicari apa penyebabnya. Apakah dari tanah sehingga lantai dan dinding (dari bata atau batako) menjadi lembab atau hanya dari dinding saja. Selain itu faktor udara juga mempengaruhi. Bila memang kelembapan udaranya tinggi pada umumnya dinding akan lebih cepat berlumut. Anda sedikit perlu tahu bagaimana melindungi rumah anda dari kelembapan.

Kelembapan bisa mulai timbul sejak dari proses konstruksi. Kelembapan tanah pada proses konstruksi perlu mendapat perhatian juga karena bila tidak diatasi nantinya pada dinding rumah akan muncul jamur dan bakteri yang dapat mengganggu kesehatan keluarga. Selain itu cat dinding lebih cepat mengelupas, bahkan dinding menjadi rapuh, dan dapat juga mempengaruhi kekuatan konstruksi atapnya. Wah repot juga ya.....

Air tanah yang naik ke dinding perlu ditangani dengan menggunakan lapisan kedap air ! Anda bisa menggunakan aspal atau karet trasraam yang dipasang di atas sloof beton (cor tulangan beton yang menghubungkan antara titik pondasi satu dengan titik pondasi lainnya).

Bagaimana mengatasi air tanah yang naik lewat permukaan lantai ? Untuk mengatasinya, di antara lapisan pasir dan spesi (adukan semen) dilapisi dengan lembaran plastik. Sambungan plastik harus saling tumpang tindih, dan pada pertemuan plastik dengan dinding, kuaskan aspal sebagai perekatnya. Cara lain adalah mengganti lapisan plastik dengan aspal.

Hal lain yang sering kali para tukang/mandor lupa adalah bahwa pengecatan dilakukan tidak lama setelah pengacian (tentu bagi mereka pekerjaan makin cepat makin baik karena ... kerja borongan). Padahal yang ideal atau yang baik adalah menunggu dahulu sampai lapisan aci menjadi kering. Kira-kira menunggu 2 - 3 minggu bila udara panas, atau bila sekali-kali hujan perlu lebih sabar menunggu, yaitu 4 bulanan (wah lama juga ya). Hal ini diperlukan agar kadar air pada dinding menguap semua.

Setelah itu barulah Anda bisa mulai melakukan pengecatan. Pada dinding luar yang berbatasan dengan tetangga sangat disarankan agar dilapisi dengan lapisan trasraam/water proof untuk mencegah rembesan air yang datang dari luar (bila terjadi hujan).

Mulai sekarang Anda jadi tahu.. oooooo gitu to